Liga 1 Dihentikan Sementara, PSSI Dikira Buat Masalah
SPORT TODAY – PSSI secara tiba- tiba menghentikan Liga 1 masa ini dengan alibi demi Timnas Indonesia U- 23. Perihal tersebut malah dapat menimbulkan banyak permasalahan antara klub serta pemain.
Keputusan terbuat lewat rapat darurat Exco PSSI, yang dituangkan dalam pesan 1367/ UDN/ 815/ III- 2024. Di sana dipaparkan menunda sedangkan kompetisi Liga 1 2023/ 2024 disebabkan Timnas Indonesia U- 23 hendak tampak pada ajang Piala Asia U- 23 2024 di Qatar yang mulai bergulir 15 April.
Asosiasi Pesepakbola Handal Indonesia( APPI) merasa perihal itu ialah suatu yang sangat tiba- tiba serta menyebabkan pergantian agenda kompetisi yang sangat signifikan. Perihal ini menunjukkan kalau sepakbola Indonesia belum dikelola dengan terstruktur serta inkonsisten.
” Kami sudah mengirimkan pesan kepada PSSI Mengenai penundaan agenda lanjutan kompetisi Liga 1. Kepentingan Regu Nasional memanglah di atas segalanya, tetapi jangan hingga mengabaikan tatanan yang sudah disepakati lebih dahulu serta memunculkan dampak domino ke depannya,” kata CEO APPI, Meter. Hardika Aji, dalam penjelasan persnya.
Penundaan kompetisi ini mempunyai dampak domino yang hendak memunculkan permasalahan baru. Di antara lain pembengkakan bayaran klub sebab terpaut kontrak pemain.
APPI menyebut kalau kebanyakan pemain di klub Liga 1 memiliki kontrak hingga April serta Mei. Akibat kompetisi molor tuntasnya, hingga klub wajib menaikkan pengeluarannya lagi buat menggaji pemain.
” Kepentingan negeri lewat Regu Nasional memanglah wajib jadi prioritas utama, tetapi pastinya perihal tersebut bisa dijalankan tanpa melanggar hal- hal yang lain yang sudah disepakati lebih dahulu, yang bisa memunculkan kerugian untuk banyak pihak, tercantum para pesepakbola serta klub.”
” APPI selaku wadah dari pesepakbola handal Indonesia, hendak melindungi serta melindungi hak- hak dari para pemain atas kontrak yang sudah disepakati antara pemain serta Klub.”
Operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru( LIB) lebih dahulu telah bersurat ke PSSI supaya ketentuan harus memainkan pemain U- 23 dihapus. Tujuannya supaya klub yang pemainnya dibawa ke Piala Asia U- 23 tidak kehabisan stok.
PSSI mengabulkan permintaan itu, tetapi dikala ini malah menghentikan kompetisi sedangkan waktu. Maksudnya, penghapusan harus memainkan pemain U- 23 telah tidak terdapat maksudnya lagi.